Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang: Drama Ciamik!

Sutradara kenamaan Angga Dwimas Sasongko kembali menelurkan karya film layar lebarnya berjudul Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Film ini merupakan sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Sebuah film yang kemudian semestanya menjadi cukup populer di kalangan anak-anak muda di seluruh Indonesia.

Dalam film terbarunya ini, Angga Dwimas Sasongko menghadirkan kembali beberapa karakter dari film NKTCHI, utamanya adalah sosok Aurora yang diperankan oleh Sheila Dara Aisha. Selain itu, ada juga toko Jem yang diperankan Ganindra Bimo, Kit yang diperankan Jerome Kurnia, Rio Dewanto sebagai Angkasa dan Rachel Amanda sebagai Awan serta masih banyak tokoh lainnya.

Alur yang Nggak Membosankan

Jalan yang jauh jangan lupa pulang
Alur penceritaan yang ciamik

Secara singkat, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah film drama yang berpusat pada sosok Aurora yang tinggal di kota London, Inggris. Aurora hidup sebagai perantauan yang belajar seni di salah satu universitas. Bukan sebagai mahasiswa biasa, Aurora juga mencari pekerjaan, cinta dan keluarga sampai ia sadar bahwa ia telah merasa jatuh cinta pada kota London.

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang mungkin menjadi sebuah film drama kekinian yang nggak berbeda jauh dengan film pendahulunya. Namun, film ini sangat mencolok dari segi teknis sinematografi dan juga alur penceritaan yang menyegarkan. Angga Dwimas Sasongko berani menggunakan angle-angle unik untuk mengambil gambar pada filmnya.

Selain itu, film ini juga menggunakan alur penceritaan maju mundur yang membuatnya semakin menarik dan tidak membosankan seperti kebanyakan film drama pada umumnya. Sebagai penonton, kita bisa melihat sebuah peristiwa yang terjadi pada setiap karakter dari banyak sudut pandang berkat alur penceritaan ini.

Latar yang Menarik

Kota London Sebagai Latar

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang menghadirkan kota London sebagai latar utama cerita. Kita mungkin sering melihat film dalam negeri yang menggunakan kota-kota di luar negeri sebagai latar utamanya. Sayang, masih belum banyak yang sukses. Misalnya film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang kurang mengeksplorasi kota New York sebagai sebuah latar cerita.

Berbeda halnya dengan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Film ini menghadirkan London sebagai tempat tinggal utama bagi Aurora dan sahabat-sahabatnya. Kita bisa merasakan bahwa orang-orang Indonesia yang tinggal di London memang sudah terbiasa. Sementara kita bisa melihat bagaimana canggungnya orang Indonesia yang baru pertama kali ke London lewat tokoh Awan dan juga Angkasa.

Toxic Relationship

Film Jalan yang Jauh jangan lupa pulang
Toxic Relationship antara Aurora dan Jem

Salah satu hal yang film garapan Angga Dwimas Sasongko ini soroti adalah masalah toxic relationship. Selama ini, kita mengenal bahwa toxic relationship adalah hubungan yang nggak sehat antara perempuan dan laki-laki atau dalam ikatan asmara. Nah film ini ingin mendobrak anggapan tersebut dan mulai mengedukasi para penonton.

Meski memang memperlihatkan toxic relationship dalam hubungan asmara seperti terjadinya gashlighting, manipulasi sampai kekerasan verbal dan fisik, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang juga menyoroti bagaimana sebuah toxic relationship juga bisa terjadi dalam hubungan keluarga.

Hubungan yang mungkin masih tabu masyarakat bicarakan ini digambarkan lewat hubungan antara Aurora, Angkasa, Awan dan keluarganya. Kita bisa melihat bagaimana ketiga karakter ini sangat sulit mengerti satu sama lain. Dalam film ini, Angkasa dan Awan menjadi bagian dari racun untuk sosok Aurora yang mencoba bertahan hidup dan menyelesaikan masalahnya di perantauan.

Rating Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

Rating 7,5/10!

Pada akhirnya, film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang menjadi sebuah film drama yang cukup layak untuk kamu saksikan di awal tahun 2023 ini. Nggak perlu khawatir, kamu bisa kok menikmati film ini tanpa harus nonton film NKTCHI terlebih dahulu. Akhir kata, Popstation.id memberikan nilai 7,5/10 untuk film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang karya Angga Dwimas Sasongko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *